Jumat, 02 Januari 2009

Mencari Motor Terbaik ???

diambil dari majalah otobikes


VIRUS krisis global sedang menyebar. Kondisi tersebut membawa dampak bagi perkembangan dunia otomotif, khususnya sepeda motor. Baru-baru ini tersebar isu akan melonjaknya harga motor akibat dari krisis tersebut. Untuk itu, Bikes harus jeli memilih motor yang akan dijadikan tunggangan sehari-hari.

Nah untuk itu, di edisi kali ini, OTOBIKES akan memberikan gambaran empat produk motor dari ATPM berbeda. Keempat motor yang ditampilkan merupakan produk generik alias murah. Tapi, bukan berarti murahan, karena semuanya memiliki kualitas mumpuni. Namun, tetap saja ada kelebihan dan kekurangannya.

Agar semuanya bisa dijabarkan secara jelas, OTOBIKES coba melakukan tes ride untuk produk Yamaha New Vega R, Honda Supra Fit, Suzuki Smash, serta Kawasaki Kaze Zone VR. Sebagai rider, kami memilih orang yang berpengalaman di bidang uji motor. Para rider tersebut adalah Cecep yang merupakan mantan pembalap dan juga pemilik sekaligus mekanik Cep’s Motor. Satu lagi Hericho Letsmana, pemilik Letsmana Matic Project di Tangerang. Tak ketinggalan, penulis pun ikut merasakan empat motor yang dikomparasi.

Lokasi tes ride dilakukan di kawasan Dago View. Tempat ini bisa dijadikan acuan kekuatan motor karena terdapat jalanan menanjak, tikungan tajam, serta trek lurus yang cukup jauh. Untuk produk motor yang digunakan tes ride merupakan milik showroom mokas Agratama Motor. OTOBIKES sengaja memilih produk second untuk menguji kemampuan motor yang telah ditunggangi lebih dari 1.000 km.

Untuk lebih jelasnya, empat motor ini akan dinilai dari berbagai aspek seperti performa, handling, suspensi, serta fitur lainnya.
Performa
Yamaha New Vega R
Motor ini memiliki torsi bawah yang besar sehingga galak di putaran awal. Saat melahap tanjakan, Yamaha New Vega R terasa sangat ringan untuk melibasnya. Di putaran tengah, tarikannya juga cukup lumayan. Menurut Cep’s, meski memiliki piston yang kecil tapi karena strokenya mencapai 51.0 X 54.0 mm membuat tarikannya lebih cepat di putaran awal dan tengah.

Ketika menjajal trek lurus, kecepatan 0-90 km bisa didapat lebih cepat. Tapi, putaran atas di trek lurus tenaganya mentok di 100 km/jam.

Honda Supra Fit
Dibandingkan Yamaha New Vega R, tenaga Honda Supra Fit tertinggal cukup jauh. Seperti dikatakan Cep’s, Supra Fit merupakan motor yang kurang tenaga. Meski cukup stabil di putaran atas, tapi tetap saja tarikannya kurang galak. Mungkin juga karena tenaga yang dimilikinya hanya 97.1 cc.

Tenaga yang dirasa saat melibas jalanan menanjak juga kurang galak. Itu disebabkan karena diameter x langkahnya yang hanya mencapai 50 x 49,5 mm. Ditambah lagi jarak stroke yang cukup rapat membuat tenaga awal kurang sehingga tak cukup buas untuk melibas jalanan menanjak.

Suzuki Smash
Dengan diameter x langkah 53.5 x 48.8 mm membuat Suzuki Smash bertenaga di putaran bawah. Torsi besar di tenaga awal ini membuatnya sanggup melahap jalanan menanjak dengan cukup cepat. Menurut Cep’s, Suzuki Smash punya kruk as yang lebih besar sehingga memiliki tenaga yang mantap di awal.

Tapi untuk di putaran atas, Suzuki Smash nampaknya kurang tenaga. Hal ini disebabkan tenaganya mentok ketika di ajak geber di trek lurus.

Kawasaki Kaze Zone VR
Meski punya tenaga paling besar (124.6cc), Kawasaki Kaze kurang mantap di putaran awal. Jarak stroke yang rapat disinyalir jadi penyebabnya. Itu juga terlihat dari tenaga Kawasaki Kaze yang kurang maksimal saat diajak jalan di trek nanjak.

Namun, ketika diajak di trek lurus, Kaze jadi rajanya karena galak di putaran atas. Memang, untuk mencapai 0-80 km pencapaiannya agak lambat. Tapi setelah mencapai 80 km, Kawasaki Kaze bisa melesat lebih cepat dibandingkan dengan yang lain.

Handling
Yamaha New Vega R
Yamaha New Vega R memiliki panjang sumbu roda hanya 1.995 mm. Kondisi tersebut membuat motor ini memiliki jarak sumbu roda paling pendek dibandingkan tiga motor lainnya. Jarak pendek tersebut membuat akselerasi Vega R lebih lincah. Saat dijajal di tikungan tajam, motor ini cukup nyaman untuk diajak merebah. Begitu juga saat ajak melewati rute zig-zag, Vega R terasa ringan. Hal ini membuat motor ini cocok dibawa akselerasi di kawasan jalanan kota yang selalu macet.

Honda Supra Fit
Jarak sumbu roda Honda Supra Fit (1.234 mm) sedikit lebih panjang dibandingkan Vega R. Sebetulnya motor ini bisa nyaman diajak menikung, tapi karena posisi shockbreaker depan lebih landai, membuat Supra Fit agak susah dikendalikan. “Kalau mau merebah, kadang motornya agak “melawan” jadi kurang nyaman,” ujar Cep’s. Kondisi ini juga membuat handling kurang lincah untuk diajak jalan zig-zag.

Suzuki Smash
Suzuki Smash memiliki panjang sumbu roda 1.225 mm. Memang sedikit lebih panjang dibandingkan Yamaha New Vega R. Tapi, Suzuki Smash tetap nyaman untuk diajak melalui jalanan zig-zag. Karena pengendalian motor juga cukup ringan dan lincah. Itu juga ditunjang dengan berat kosong kendaraan yang cukup ringan 96 kg.

Kawasaki Kaze Zone VR
Selain memiliki jarak sumbu roda paling panjang (1.240 mm), Kawasaki Kaze memiliki bobot paling berat (102 kg). Hal itu membuat Kawasaki Kaze kurang nyaman diajak melewati jalanan menikung. Begitu juga jika menjajal jalanan zig-zag, pengendaliannya terasa lebih berat. Tapi, untuk urusan jalan lurus, Kawasaki Kaze terbilang paling stabil.

Komparasi Fitur
Rem
Keempat motor yang di komparasi (Yamaha New vega R, Suzuki Smash, Honda Supra Fit, Kawasaki Kaze Zone VR) dicoba dengan kecepatan yang sama dan dilakukan uji rem. Pada dasarnya, semua motor bisa dihentikan cukup stabil. Tapi, daya henti rem Yamaha New Vega R dirasa paling mantap dibandingkan yang lain. Sementara Honda dinilai paling buncit karena handle rem yang agak keras tapi pengeraman tak maksimal.

Suspensi
Pemilik Letsmana Matic Project, Hericho, coba menjajal keempat motor. Semua motor yang dikomparasi mempunyai tipe serupa dari sisi peredam kejut. Shockbreaker depan mengadopsi tipe teleskopik fork dan tipe lengan ayun swing arm di belakang. Hasilnya, suspensi milik Yamaha New Vega R dinilai paling nyaman. Saat melintasi jalanan tak rata atau polisi tidur di kecepatan sedang, motor tetap stabil. Sementara tiga motor lainnya terasa agak kaku.

Kekurangan
Yamaha New Vega R
Yamaha New Vega R, menurut Cep’s memiliki kelemahan dari bandul kruk as yang cepat patah. Selain itu, plat kopling original juga cepat aus karena tak dilapisi lempengan besi. Agar lebih kuat, Cep’s menyarankan untuk memakai kanvas rem CKD.

Suzuki Smash
Suzuki Smash punya kekurangan di rantai keteng. Spare parts milik Smash ini sering bermasalah dan agak sering diganti. Selain itu, Smash juga memiliki bodi yang cepat longgar, jadi menimbulkan getaran saat motor digeber di kecepatan tinggi.

Honda Supra Fit
Menurut Hericho, Supra Fit memiliki kekurangan dari otomatis kopling yang cepat aus. Ditambah lagi dengan fairing bodi motor yang cepat longgar dan menyebabkan getaran saat dipacu.

Kawasaki Kaze Zone VR
Kelemahan dari Kaze adalah seringnya slip pada kopling. Hal itu dituturkan Cep’s saat beberapa kali mencoba motor buatan Kawasaki ini.

Kesimpulan
Empat motor generik produksi ATPM berbeda ini memang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Bikes tinggal memilih motor mana yang paling cocok dengan selera. Apakah memilih motor dengan tenaga cepat di putaran bawah atau atas? Handling, suspensi, serta rem juga harus diperhatikan. Sekarang tinggal Bikes sendiri yang memutuskan motor mana yang ingin dibeli.